Pada hari Selasa (17/5/2016), Amerika Serikat. Josibel Aponte lulus dengan predikat mengesankan magna cum laude dari Eastern Connecticut State University. Dan dia tidak akan berdiri di aula gedung tanpa petugas polisi Peter Getz.
Delapan belas tahun yang lalu tepatnya pada 25 Juni 1998, penyelamatan dramatis dilakukan Peter Getz terhadap Aponte, yang saat itu baru berumur 5 tahun. Aponte tekurung dalam kobaran api, ketika apartemen tempat tinggalnya diamuk si jago merah.
Pingsan karena paru-paru terdampak asap tebal, Aponte selamat berkat pernapasan buatan yang dilakukan petugas polisi setempat Peter Getz. Dengan terlatih, Getz ini membantunya bernapas lagi hingga Aponte tiba di rumah sakit. Berangsur-angsur Aponte kembali sehat setelah mendapat perawatan medis.
Kedua telah terus berhubungan dan berkabar sepanjang tahun. Getz, yang memiliki dua anak perempuan sendiri, mengikuti kemajuan pendidikan Aponte melalui sekolah setelah peristiwa kebakaran itu. “Hanya untuk memastikan dia baik-baik,” katanya kepada Hartford Courant, sebagaimana dilansir Senin, (23/5/2016).
Dan Aponte tidak pernah melupakan hari dimana Getz menyelamatkan hidupnya. “Aku hampir mati, tapi aku diberi kesempatan kedua dalam hidup,” katanya.
Dan pada hari wisuda, Aponte mengundang Getz hadir. Dengan bangga mereka berfoto, dengan kondisi lebih baik pada saat mereka diabadikan saat terjadi kebakaran.
“Hanya ada beberapa saat yang sangat penting dalam hidup,” kata Aponte kepada Hartford Courant. “Saya ingin berbagi kelulusan saya dengan semua orang yang penting bagi saya, yang telah ada untuk saya, dan yang membantu saya melalui masa-masa sulit,” pungkasnya.
Pada hari Selasa (17/5/2016), Amerika Serikat. Josibel Aponte lulus dengan predikat mengesankan magna cum laude dari Eastern Connecticut State University. Dan dia tidak akan berdiri di aula gedung tanpa petugas polisi Peter Getz.
Delapan belas tahun yang lalu tepatnya pada 25 Juni 1998, penyelamatan dramatis dilakukan Peter Getz terhadap Aponte, yang saat itu baru berumur 5 tahun. Aponte tekurung dalam kobaran api, ketika apartemen tempat tinggalnya diamuk si jago merah.
Pingsan karena paru-paru terdampak asap tebal, Aponte selamat berkat pernapasan buatan yang dilakukan petugas polisi setempat Peter Getz. Dengan terlatih, Getz ini membantunya bernapas lagi hingga Aponte tiba di rumah sakit. Berangsur-angsur Aponte kembali sehat setelah mendapat perawatan medis.
Kedua telah terus berhubungan dan berkabar sepanjang tahun. Getz, yang memiliki dua anak perempuan sendiri, mengikuti kemajuan pendidikan Aponte melalui sekolah setelah peristiwa kebakaran itu. “Hanya untuk memastikan dia baik-baik,” katanya kepada Hartford Courant, sebagaimana dilansir Senin, (23/5/2016).
Dan Aponte tidak pernah melupakan hari dimana Getz menyelamatkan hidupnya. “Aku hampir mati, tapi aku diberi kesempatan kedua dalam hidup,” katanya.
Dan pada hari wisuda, Aponte mengundang Getz hadir. Dengan bangga mereka berfoto, dengan kondisi lebih baik pada saat mereka diabadikan saat terjadi kebakaran.
“Hanya ada beberapa saat yang sangat penting dalam hidup,” kata Aponte kepada Hartford Courant. “Saya ingin berbagi kelulusan saya dengan semua orang yang penting bagi saya, yang telah ada untuk saya, dan yang membantu saya melalui masa-masa sulit,” pungkasnya.
0 Response to "Menyentuh, Polisi Ini Hadiri Wisuda Gadis yang Ia Selamatkan dari Api 18 tahun yang Lalu"
Posting Komentar